🪁 Berikut Adalah Faktor Dari Program Persediaan Logistik Kecuali
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut adalah faktor internal kemunduran belanda di nusantara, kecuali kemenangan jepang dalam perang pasifik. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut adalah faktor Eksternal kemunduran Belanda di Nusantara, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan
Metodeanalisa ABC adalah metode penggolongan persediaan yang dibedakan berdasarkan nilai persediaan. Nilai persediaan yang dimaksud adalah nilai total dari persediaan, bukan nilai atau harga persediaan per unit. Persediaan akan digolong ke dalam kelas kelas. Seperti kelas A, kelas B, kelas C dan seterusnya. Untuk apa ada peng-kelas-an seperti ini?
Berikutapa saja fungsi dari manajemen persediaan. 1. Mengantisipasi Kekurangan Persediaan Hal ini harus diperhatikan terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang. Meskipun pada umumnya supply bahan memang sudah pasti datang sesuai jadwal, langkah antisipasi tetap penting untuk dilakukan.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah faktor produksi, kecuali selera. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Berikutini adalah beberapa proses persiapan produksi dalam sistem ekonomi, yaitu: Prosedur persiapan, yaitu dengan mengajak karyawan untuk Demikianlah untuk kebanyakan barang, proses produksinya merupakan suatu rangkaian dari beberapa tahap atau lankah yang berurutan, mulai. Analisis faktor merupakan perluasan dari analisis komponen utama. a.
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kerajaan banten dibawah kepemimpinan sultan ageng tirtayasa dapat berkembang menjadi bandar perdagangan dan pusat penyebaran agama islam.berikut adalah faktor-faktornya, kecuali didirikan oleh anak fathillah yaitu hasanuddin.
Ada4 faktor dari program persediaan logistik, yaitu: 1. Kualitas pelayanan 2. Kualitas produk 3. Integrasi transportasi 4. Kinerja pesaing Persediaan material ada di sistem logistik untuk beberapa alasan berbeda daripada persediaan produk akhir. 4 aspek di bahas mengenai produk akhir tidak selalu berhubungan dengan persediaan material. 4.
MenurutHandoko (1999:336), dalam pembuatan setiap keputusan yang akan mempengaruhi besarnya (jumlah) persediaan, biaya-biaya variabel berikut ini harus dipertimbangkan. 1. Biaya penyimpanan ( holding cost atau carrying costs) Artinya adalah biaya persediaan terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan.
Faktoryang mempengaruhi penyaluran barang antara lain: 1) Proses Administrasi 2) Proses penyampaian berita (data-data informasi) 3) Proses pengeluaran fisik barang 4) Proses angkutan 5) Proses pembongkaran dan pemuatan 6) Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan
. Logistik merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal Gunawan, 20147. Manufaktur dan marketing akan sulit dilakukan tanpa dukungan logistik. Logistik juga mencangkup integrasi informasi, transportasi, inventory, pergudangan, reverse logistics dan pemaketan. Logistik Menurut Christoper dalam bukunya "Logistics and Supply Chain Management SCM", logistik mempunyai peranan dalam mengatur hubungan yang terjadi baik dalam proses operasi dalam produksi diperusahaan ataupun ketika hasil produksi disampaikan pada konsumen dimana dalam prosesnya perusahaan harus bisa menjaga hubungan baik antara supplier/pemasok serta konsumennya, sehingga produk dapat diantar kepada para ke konsumennya memiliki nilai yang lebih, tentunya dengan menekan ongkos serendah mungkin. Selain keuntungan materil, dengan menjaga hubungan baik dengan supplier ataupun konsumen, perusahaan akan memiliki keuntungan lain, yaitu perusahaan akan mendapatkan loyalitas dari supplier dan konsumen, dimana hal itu akan dapat memudahkan perusahaan untuk terus tumbuh. Sedangkan definisi lain dari logistik disampaikan oleh Bloomberg dalam bukunya "Logistics Supply Chain Management", adalah logistik merupakan proses dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengontrolan arus material dan jasa dari pemasok sampai pengguna terakhir/konsumen. Pendekatan yang terintegrasi ini menggabungkan pemasok, manajemen persediaan, dan logistik yang terintegrasi serta pengontrolan operasi. Aktivitas-aktivitas Logistik Berikut ini adalah aktivitas-aktivitas yang termasuk di dalam kegiatan logistik Gunawan, 201413. a. Pelayanan Pelanggan Customer Service Customer service adalah suatu proses yang berlangsung di antara pembeli, penjual, dan pihak ketiga yang menghasilkan nilai tambah untuk pertukaran produk atau jasa dalam jangka waktu pendek, seperti transaksi tunggal ataupun jangka panjang seperti hubungan berdasarkan kontrak. Nilai tambah ini juga terbagi pada masing-masing kelompok transaksi atau kontrak, yang keadaan lebih baik pada penyelesaian transaksi dibandingkan sebelum transaksi. Dengan demikian, customer service merupakan proses penyediaan keuntungan nilai tambah yang penting pada supply chain dengan secara efektif. b. Peramalan permintaan Demand Forecasting Ramalan permintaan menentukan berapa banyak dari tiap barang yang diproduksi perusahaan harus diangkut ke berbagai pasar. Manajemen logistik juga harus mengetahui dimana asalnya permintaan, sehingga dapat menempatkan dan menyimpan produk dengan jumlah yang tepat di setiap area pasar. Perkiraan akurat tentang permintaan yang akan datang memungkinkan manajer logistik untuk menyediakan sumber anggaran belanja pada aktivitas-aktivitas yang akan melayani permintaan tersebut. c. Manajemen Persediaan Inventory Management Aktivitas pengendalian persediaan inventory control activity bersifat kritis karena membutuhkan finansial atas pemeliharaan persediaan yang cukup untuk mempertemukan kebutuhan pelanggan dengan kebutuhan produksi. Bahan baku dan komponennya, WIP work in process, dan persediaan barang jadi, semuanya menghabiskan ruang fisik, waktu kerja dan modal. Uang yang diivestasikan pada persediaan dalam perusahaan adalah Memungkinkan perusahaan mencapai skala ekonomis. Menyeimbangkan persediaan dengan permintaan. Memungkinkan spesialisasi produksi. Melindungi ketidakpastian permintaan dan siklus pemesanan. Bertindak sebagai penyangga/buffer di antara interface yang bersifat kritis dalam rantai suplai supply chain, buffer pada rantai suplai supply chain. d. Komunikasi Logistik Logistics Communications Komunikasi merupakan jaringan vital diantara seluruh proses logistik dan pelanggan perusahaan. Komunikasi yang akurat pada saat yang tepat merupakan dasar dari keberhasilan manajemen logistik. e. Penanganan Material Material Handling Penanganan material berhubungan setiap aspek gerakan atau aliran bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi dalam pabrik atau gudang. Tujuan penanganan material adalah Menyederhanakan dan menghapus sistem penanganan apa pun yang memungkinkan. Meminimalkan jarak tempuh. Meminimalkan barang setengah jadi Menyediakan aliran yang serentak bebas dari bottleneck. Meminimalkan kerugian akibat pembuangan, kerusakan, dan pencurian. Perusahaan mengeluarkan biaya setiap saat dilakukan penanganan barang. Bila berdasarkan penanganan tidak memberikan nilai bagi sebuah produk,seharusnya dibuat seminimum mungkin. f. Proses Pemesanan Order Processing Komponen proses pemesanan order processing terbagi dalam Elemen operasional operational elements. Meliputi order entry atau perubahan pesanan, schedulling, persiapan pengiriman pesanan dan invoicing. Elemen komunikasi Communication elements. Meliputi modifikasi pesanan, penyelidikan status pesanan, tracing, koreksi kesalahan dan permintaan informasi produk. Kredit dan elemen pengumpulan Credit and Collection Elements. Meliputi pemeriksaan kredit dan proses dan penerimaan atau pengumpulan rekening. g. Pengemasan Packaging Pengemasan memiliki peran ganda Melindungi produk dari kerusakan ketika akan disimpan atau diangkut. Pengemasan yang pantas dapat memudahkan penyimpanan serta pemindahan produk, sehingga mengurangi biaya penanganan material. Fungsi spesifik pengemasan penahanan containment, proteksi protection, pembagian apportionment, pengunitan unitization, kenyamanan convenience, komunikasi communication. h. Komponen-komponen dan pelayanan pendukung Parts and Service Support Salah satu aktivitas pemasaran perusahaan perusahaan dalam memberikan pelayanan pasca penjualan kepada pelanggan, seperti penyediaan bagian-bagian pengganti ketika produk rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini sangat penting bagi aktivitas servis dan bagian logistik bertanggung jawab meyakinkan bahwa bagian-bagian tersebut tersedia kapan dan dimana pelanggan membutuhkannya. i. Seleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan/Gudang Plant and Warehouse Site Selection Pergudangan merupakan bagian integral dari semua sistem logistik yang berperan penting dalam melayani pelanggan dengan total biaya seminimal mungkin, juga merupakan jaringan primer antara produsen dan pelanggan, yang digunakan untuk menyimpan persediaan selama seluruh bagian proses logistik berjalan. j. Procurement/Purchasing Tujuan dari purchasing Memberikan aliran material, persediaan dan pelayanan yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi. Meminimalkan investasi persediaan dan kerugian Menjaga dan memperbaiki kualitas Menemukan atau mengembangkan kemampuan supplier Menstandarisasi, dimana kemungkinan barang dibeli Pembelian barang yang diperlukan dan pelayanan pada tingkat biaya total terendah Mengembangkan posisi organisasi yang kompetitif Mencapai keharmonisan, hubungan kerja yang produktif dengan area fungsional lainnya dalam organisasi Menyempurnakan sasaran pembelian dan kemungkinan tingkat biaya administratif yang terendah. k. Reverse Logistics Penanganan barang-barang reture baik berupa salvage dan scrap disposal, merupakan bagian dari proses yang berkaitan erat dengan reverse logistics dan merupakan komponen logistik yang memerlukan perhatian lebih. Barang-barang direture bisa dikarenakan kerusakan produk, kadaluwarsa, kesalahan pengiriman, trade-ins dan alasan-alasan lain. Biaya reverse logistics cenderung lebih tinggi dibandingkan biaya forward logistics. l. Transportasi Fungsi transportasi berhubungan dengan bagian luar dan dalam department logistik. Dengan bagian finansial freight bills/biaya pengiriman, engineering pemesanan transportasi peralatan, manajemen persediaan bahan baku, komponen gudang jadi, hukum kontrak gudang dan alat angkut, produksi pengiriman tepat waktu, purchasing pemilihan supplier, marketing/salesstandar pelayanan pelanggan receiving klaim, dokumentasi, dan pergudangan suplai peralatan, penjadwalan. m. Pergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage Produk harus disimpan dalam pabrik atau pada suatu tempat sebelum dijual. Semakin lama waktu antar produksi dan konsumsi, semakin besar pula tingkat atau jumlah persediaan yang dibutuhkan. Aktivitas pergudangan dan penyimpanan meliputi keputusan mengenai apakah fasilitas penyimpanan seharusnya milik sendiri, dikontrakkan atau disewakan, perencanaan dan perancangan fasilitas penyimpanan, pertimbangan produk gabungan, prosedur pengamanan dan pemeliharaan, pelatihan personaliaan pengukuran produktivitas. Daftar Pustaka Adisaputro, Gunawan. 2014. Manajemen Pemasaran Analisis Untuk Perancangan. Strategi Pemasaran. Yogyakarta UPP STIM YKPN.
Berikut adalah faktor dari program persediaan logistik Kecuali.. pelayanan produk transportasi pelayan pesaing1. Berikut adalah faktor dari program persediaan logistik Kecuali.. pelayanan produk transportasi pelayan pesaing2. Berikut contoh moda transportasi logistik kecuali...3. Berikut merupakan contoh moda transportasi logistik kecuali4. 1. Jelaskan yang dimaksud dengan berani gagal dalam memulai suatu usaha!2. Sebutkan jenis-jenis alat transportasi dan logistik dengan teknologi empat faktor dari program persediaan logistik!4. Sebutkan tujuan dan sasaran logistik!5. Jelaskan bagaimana cara pemasaran produk robot manual pemindah barang!5. tuliskan masalah utama sediaan dalam transportasi logistik 6. Sebutkan faktor produksi yang berhubungan dengan proses logistik!7. Berikut biaya produksi transportasi logistik terutama dalam kaitannya ketersediaan kecuali8. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistik2. Tuliskan hubungan perkembangan teknologi dengan usaha transportasi dan logistik dewasa ini! 9. Dalam penyediaan barang harus dengan jumlah yang proporsional, artinya tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Apa akibatnya jika persediaan logistik terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam gudang?10. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistik11. Transportasi dan logistik harus mempertimbangkan faktor12. seberapa penting sistem logistik pada persediaan barang perusahaan13. berikut biaya yang mungkin terjadi dalam fungsi penyimpanan logistik kecuali biaya14. Berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, KECUALI A. Sistem informasi B. Komunikasi C. Kegiatan bauran dalam kegiatan logistik D. Sistem transportasi E. Struktur fasilitas15. Program logistik harus dimulai dengan melakukan paling sedikit mungkin aset untuk .. Tuliskan masalah utama sediaan dalam transportasi logistik!17. menurut anda apa korelasi antara akuntansi dengan manajamen persediaan atau logistik di rumah sakit18. Sebutkan faktor produksi yang berhubungan dengan proses logistik19. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistik20. perancangan produk transportasi dan logistik didasari beberapa faktor pertimbangan, sebutkan faktor faktor tersebut 1. Berikut adalah faktor dari program persediaan logistik Kecuali.. pelayanan produk transportasi pelayan pesaing kayaknya E. kalok salah gak apa yapas jawaban x pesainh 2. Berikut contoh moda transportasi logistik kecuali...Sir freightKarena air freight tidak termasuk tranportasi logistik.SEMOGAMEMBANTU. 3. Berikut merupakan contoh moda transportasi logistik kecualiJawaban dari pertanyaan di atas adalah BUSkarena bus bukan merupakan tranportasi logistikJan Lupa jadikan Jawaban Tercerdas! 4. 1. Jelaskan yang dimaksud dengan berani gagal dalam memulai suatu usaha!2. Sebutkan jenis-jenis alat transportasi dan logistik dengan teknologi empat faktor dari program persediaan logistik!4. Sebutkan tujuan dan sasaran logistik!5. Jelaskan bagaimana cara pemasaran produk robot manual pemindah barang!Jawaban 2. motor, mobil, pesawat , kereta , 3. Penjelasan 1. berani gagal maksudnya yaitu tidak pernah menyerah dalam hal apapun yang berbaur dengan tantangan seperti ketika ada usaha yang gagal jangan menyerah begitu saja, gagal dan bangkit lagi belajar dari kesalahan yang lalu 5. tuliskan masalah utama sediaan dalam transportasi logistik JawabanKonektifivitas maritim IndonesiaPenjelasanSeperti yang kita semua tau, Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup besar, hal ini menjadi permasalahan cukup besar untuk logistik Indonesia karena perpindahan barang-barang besar antar pulau memakan waktu yang cukup lama dan biaya yang besar dan di tambah minimnya infrastruktur membuat konektivitas maritim menjadi masalah no 1. 6. Sebutkan faktor produksi yang berhubungan dengan proses logistik!Proses logistik pada konser yang diarahkan untuk mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk melakukan optimasi terhadap biaya, waktu dan kerja, kewirausahaanPenjelasansemoga membantu 7. Berikut biaya produksi transportasi logistik terutama dalam kaitannya ketersediaan kecualiJawabanenergi kerjaPenjelasansemangat. belajar ya 8. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistik2. Tuliskan hubungan perkembangan teknologi dengan usaha transportasi dan logistik dewasa ini! Penerapan ilmu teknologi dalam setiap tahap pembangunan mulai dari perencanaan, sampai pelaksanaan pembangunan akan semakin menjamin keselamatan, kenyaman, kemudahan dan kecepatan, pengguna transportasi. Termasuk kelancaran pasokan logistik di setiap daerah. Meskipun demikian bentang alam , kontur tanah indonesia terutama di daerah pedalaman kadang kala menghambat pembangunan di bidang tranportasi. 9. Dalam penyediaan barang harus dengan jumlah yang proporsional, artinya tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit. Apa akibatnya jika persediaan logistik terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam gudang?karena supaya gudang tidak terlalu kepenuhan barang dan kedikitan barang semoga membantu 10. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistikJawabankeselamatan ...........JawabankeselamatanPenjelasanjadikan jawaban yang terbaik ya 11. Transportasi dan logistik harus mempertimbangkan faktorJawabanpenghambatPenjelasankarena banyak hal yang bisa menghambat terjalannya kewirausahaantransportasi adalah proses perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat yang lainnya,sementara logistik adalah proses perencanaan,pelaksanaan,pengawasan dari transportasi dan penyimpangan yang efektif dan efisien 12. seberapa penting sistem logistik pada persediaan barang perusahaan Sistem logistik dapat membantu perusahaan dalam Menentukan sistem logistics management yang pemakaian logistik secara privat atau moda transportasi yang akan rancangan organisasi lokasi pergudangan pada lokasi kegiatan operasional rancangan barang logistik. Oleh sebab itu sistem logistik sangat diperlukan, karena akan mencegah timbulnya kerugian 13. berikut biaya yang mungkin terjadi dalam fungsi penyimpanan logistik kecuali biayaJawabanbongkar barangPenjelasan- 14. Berikut kegiatan pergerakan dalam aktivitas logistik, KECUALI A. Sistem informasi B. Komunikasi C. Kegiatan bauran dalam kegiatan logistik D. Sistem transportasi E. Struktur fasilitasJawaban fasilitasPenjelasanmaaf kl slh y 15. Program logistik harus dimulai dengan melakukan paling sedikit mungkin aset untuk .. kayaknya A. kalok salah gak apa ya 16. Tuliskan masalah utama sediaan dalam transportasi logistik! batu bara maaf kalo salah..... 17. menurut anda apa korelasi antara akuntansi dengan manajamen persediaan atau logistik di rumah sakitJawaban• ilmu pengetahuan serta proses mengenai perencanaan dan penentuan kebutuhan pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan pemeliharaan serta penghapusan material/ membantu jadikan Jawaban tercerdas ya kaka 18. Sebutkan faktor produksi yang berhubungan dengan proses logistik Faktor produksi yang berkaitan dengan proses logistik ialah modal, karena berhubungan dengan sarana produksi yang berupa logistik segala macam pengadaan, perawatan, distribusi, dan penyediaan perlengkapan, perbekalan, dan ketenagaan. 19. 1. faktor penghambat dalam usaha transportasi dan logistikJawabanPenerapan ilmu teknologi dalam setiap tahap pembangunan mulai dari perencanaan, sampai pelaksanaan pembangunan akan semakin menjamin keselamatan, kenyaman, kemudahan dan kecepatan, pengguna transportasi. Termasuk kelancaran pasokan logistik di setiap daerah. Meskipun demikian bentang alam , kontur tanah indonesia terutama di daerah pedalaman kadang kala menghambat pembangunan di bidang tranportasi. 20. perancangan produk transportasi dan logistik didasari beberapa faktor pertimbangan, sebutkan faktor faktor tersebutJawabanfaktor faktor perancangan produk transportasi .a. kegunaan produk material . produk tersebut dibandingkan dengan produk produksi .e. manfaat produk nya sekian wassalamu alikum
Manajemen logistik kerap kali bagi perusahaan besar begitu penting khususnya untuk perusahaan logistik. Secara garis besar manajemen logistik berfungsi menjaga persediaan barang dengan menggunakan dasar ilmu manajemen. Dengan begitu, distribusi hasil produk perusahaan akan terus terpenuhi dan lancar mulai dari hulu hingga hilir. Setiap perusahaan, bisnis, ataupun usaha tentu harus mempunyai manajemen logistik yang baik. Manajemen logistik sendiri adalah aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi daya guna efisiensi yang maksimal dalam rangka memanfaatkan produk barang dan jasa. Ruang lingkup aktivitas logistik meliputi segala sesuatu tentang pengiriman, pemindahan, penyimpanan dan ekspedisi. Memiliki jasa ekspedisi yang terpercaya juga bagian dari fungsi manajemen yang harus diperhatikan karena dengan pemilihan yang tepat tentu rantai pendistribusian berjalan dengan lancar, dengan begitu barang yang diproduksi berhasil sampai di tangan konsumen. Berikut ini pengertian dari manajemen logistik dari para ahli, fungsi manajemen logistik, tujuan manajemen logistik, dan komponen lain yang berhubungan dengan manajemen logistik. Pengertian Manajemen Logistik dari para Ahli Menurut Abbas 2012, manajemen logistik adalah suatu proses kegiatan fungsional untuk mengelola material, yang meliputi kegiatan perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pemeliharaan, penghapusan dan pengendaliannya. Menurut Subagya 1994, manajemen logistik adalah kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mencapai daya guna efisiensi yang optimal di dalam memanfaatkan barang dan jasa. Menurut Siahaya 2012, manajemen logistik adalah bagian dari Supply Chain Management Manajemen Rantai Pasok yang merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan aliran barang secara efektif dan efisien, meliputi transportasi, penyimpanan, distribusi dan jasa layanan serta informasi terkait mulai dari tempat asal barang sampai ke tempat konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Menurut The Council of Logistics Management CLM, manajemen Logistik merupakan bagian proses . The yang berfungsi untuk merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan keefisienan dan keefektifan aliran penyimpanan barang, pelayanan dan informasi terkait dari titik permulaan point of origin hingga titik konsumsi point of consumption dalam tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Febriawati, 2013. Menurut Bowersox 1996, manajemen logistik merupakan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan lokasi, fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, pengurusan, dan penyimpanan. Baca Juga Memahami Pengertian Logistik Fungsi, Manfaat dan Tujuan Dasar-Dasar Sistem Manajemen Logistik Manajemen logistik sendiri dapat berdiri dengan adanya sistem. Sistem manajemen logistik ini diharapkan mampu mengkoordinir kegiatan logistik secara terpadu di dalam suatu perusahaan. Sistem manajemen logistik biasanya mengacu kepada pengelolaan yang diawasi dari berbagai kegiatan dalam bagian yang ada dalam perusahaan. Untuk mendapatkan tolak ukur pada sistem manajemen logistik tentu ada peraturan terpadu dan juga berdasarkan pengalaman kegiatan logistik. Berbicara dasar-dasar logistik berarti berbicara seputar ilmu manajemen logistik. Ilmu manajemen logistik ini mempelajari perencanaan, pengelolaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap aliran uang, barang, energi, dan informasi, dan sumber daya lainnya agar berjalan efisien dari asal hingga ke tujuan, mulai dari kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyediaan, pengangkutan hingga pengemasan barang-barang atau bahan baku tersebut. Tentu pada ilmu manajemen logistik juga akan mempelajari tata kerja dan manajemen pabrik, menghitung ongkos logistik, sistem bisnis logistik, dan sistem informasi logistik. Faktor-Faktor Sistem Logistik 1. Pengumpulan Pengumpulan yang dimaksud adalah kegiatan pengumpulan sejumlah barang dari sebagian barang yang ditunjuk guna penjualan akhir pada konsumen. 2. Penyimpanan Penyimpanan yang dimaksud adalah bagaimana cara pelaku logistik dapat melakukan penyimpanan secara efisien, serta juga melakukan pemeliharaan dan penghapusan barang dengan tepat. 3. Transfer Barang Transfer barang yaitu mewujudkan barang sederhana hasil produksi menjadi barang jadi sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen. 4. Pembiayaan Pembiayaan adalah anggaran keuangan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan guna melaksanakan kegiatan logistik. Anggaran ini dibutuhkan agar kegiatan administrasi hingga pembayaran pengelolaan mulai dari ranah pendistribusian dan penyimpanan berjalan dengan lancar. 5. Komunikasi Komunikasi adalah penyampaian ide, konsep, gagasan, informasi ke arah hasil akhir yang diharapkan. Komunikasi juga digunakan di antara saluran transaksi, sehingga pelayanan pada kegiatan logistik dapat berjalan dengan baik. Siklus Manajemen Logistik Setelah mengenal pengertian manajemen logistik dari para ahli secara garis besar, ilmu ini juga membahas tentang fungsi dan tujuan manajemen logistik, berikut ini penjelasannya. 1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan Siklus manajemen logistik yang pertama adalah merencanakan dengan melakukan peramalan kebutuhan terhadap permintaan yang paling penting dalam setiap perusahaan atau organisasi. Seorang manajemen logistik harus menghitung dan menganalisa produk, menghitung skala prioritas, dan ketersediaan suatu produk. Aktivitas perencanaan tentu juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. 2. Penganggaran Seorang Manajemen logistik juga harus bisa menghitung atau menyesuaikan kebutuhan perusahaan dengan pengadaan barang sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Hal ini cukup penting agar barang yang diminta dari supply dapat berfungsi efektif. Penganggaran juga penting bagi manajemen logistik agar kuantiti yang diminta dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan. 3. Pengadaan Dalam proses penyusunan anggaran kadang kala terdapat beberapa barang yang tidak dapat tercukupi, hal ini bisa datang dari beberapa faktor tentunya. Jika hal ini terjadi tentu untuk mengubah perencanaan akan sulit karena akan merombak semua perencanaan, oleh karena itu improvisasi untuk mengelola aktivitas logistik sangat penting. Tentu saja improvisasi harus didasari dengan analisa hingga perhitungan yang matang. 4. Penyimpanan dan Distribusi Siklus yang keempat adalah penyimpanan dan distribusi. Bagian ini berfungsi untuk pelaksanaan, penerimaan, penyimpanan untuk selanjutnya disalurkan ke konsumen. Pekerjaan lainnya adalah dengan memperhitungkan penyimpanan tempat, men-tracking kehilangan, sampai melihat kerugian akan kehilangan barang. Selain itu juga ia memastikan penempatan dan penyaluran barang yang diperoleh dari supply yang nanti harus disalurkan ke pihak lain. 5. Pemeliharaan Tentu fungsi lainnya dari manajemen logistik juga pemeliharaan seluruh barang. Biasanya hal ini ditemukan pada pabrik-pabrik ataupun warehouse besar yang memiliki kapasitas barang yang besar. Fungsi pemeliharaan barang biasanya dilakukan rutin di setiap bagian gudang, dan tentu melalui proses pendataan. 6. Penghapusan Dalam proses ini penghapusan berfungsi untuk menghilangkan produk yang gagal atau sudah kadaluarsa. Hal ini dilakukan dengan mendata tanggal yang dilakukan pemeliharaan, memisahkan barang, perbaikan hingga mengganti barang tersebut dengan substitusi yang sesuai. 7. Pengendalian Pengendalian dilakukan oleh seorang manajer logistik atau staff yang bertanggung jawab terhadap proses guna memantau kinerja tiap-tiap proses logistik, mulai dari perencanaan hingga proses penghapusan. Baca Juga Apa yang Dimaksud dengan Distribusi dan Saluran di Dalamnya Aktivitas Logistik Pada komponen manajemen logistik terdapat aktivitas logistik yang mendukung proses manajemen logistik dari mulai mengolah hasil input logistik sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber finansial, hingga menjadi produk yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan pelanggan, atau yang disebut dengan output logistik. Tujuan Manajemen Logistik Tujuan utama manajemen Logistik adalah agar barang atau bahan yang diperlukan untuk proses produksi atau kegiatan operasional dapat tersedia dengan kuantitas, dan kualitas dengan biaya yang seefisien mungkin. Manajemen logistik juga memantau pengiriman barang dari mulai packing hingga barang sampai ke tangan konsumen. Menurut Lumenta 1990 terdapat 3 tujuan manajemen logistik, yaitu 1. Tujuan operasional, yaitu tersedianya barang serta bahan dalam jumlah yang tepat dan mutu serta waktu yang dibutuhkan. 2. Tujuan keuangan, yaitu terlaksananya tujuan operasional dengan biaya serendah-rendahnya dengan hasil yang optimal. 3. Tujuan pengamanan, agar persediaan tidak terganggu oleh kerusakan, pemborosan, penggunaan tanpa hak, pencurian dan penyusutan yang tidak wajar lainnya, serta nilai persediaan yang sesungguhnya dalam sistem akuntansi. Jika disimpulkan setidaknya ada tiga tujuan khusus dalam kegiatan manajemen logistik, yaitu persediaan barang bisa dilaksanakan dengan kuantitas dan kualitas yang benar. Kedua, agar pengeluaran dana untuk tujuan pengadaan bisa dilakukan dengan efisien. Ketiga, mencapai tujuan utama perusahaan. Manfaat Manajemen Logistik Setelah melihat fungsi dari manajemen logistik, hadirnya penerapan ini memiliki manfaat pada perusahaan. Berikut ini beberapa manfaat manajemen logistik yang harus kamu ketahui agar dapat menerapkan manajemen logistik di perusahaan kamu. 1. Persediaan Terukur Dengan adanya manajemen logistik persediaan dari suatu perusahaan tentu akan terpenuhi secara terukur karena kegiatan operasional perusahaan dapat diatasi dengan lancar. 2. Transportasi Proses pendistribusian akan lancar karena telah disiapkannya alat transportasi, sehingga pihak perusahaan mampu memastikan adanya transportasi untuk proses penyaluran barang. 3. Fasilitas Terdapat berbagai fasilitas logistik yang diperlukan agar seluruh aktivitas logistik bisa dilakukan dengan lancar. Dengan menerapkan manajemen logistik, maka pihak perusahaan akan mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mendukung aktivitasnya. 4. Layanan Hal penting yang harus diperhatikan bagi setiap perusahaan adalah memberikan pelayanan yang baik pada pelanggannya. Namun, pelayanan tersebut juga tidak hanya fokus pada konsumen saja, tapi bisa juga pada pihak lain, seperti supplier. 5. Manajemen dan Administrasi Setiap kegiatan manajemen pastinya akan selalu didukung dengan aktivitas administrasi agar setiap kegiatan bisa dipastikan tercatat secara baik dan teratur, sehingga seluruh informasi kegiatan logistik bisa ditemukan secara mudah jika nantinya dibutuhkan. 6. Inbound Transportasi Manfaat dari manajemen logistik sektor transportasi tentu kamu memiliki alat transportasi yang dilakukan untuk distribusi barang dari pihak supplier atau pemasok untuk perusahaan. Dengan adanya inbound transportasi kamu tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk kebutuhan logistik. 7. Outbound Transportasi Jika tadi inbound berfungsi untuk melakukan distribusi pemasok ke perusahaan, untuk outbound distribusi dilakukan dari pihak perusahaan ke pihak konsumen. Outbond transportasi sangatlah penting mengingat produk yang kita hasilkan harus sempurna seperti sedia kalanya sampai ditangan konsumen. 8. Pemecahan Masalah Berbicara masalah tentang logistik tentu akan ada banyak masalah, mulai dari sistem kelola, sistem pengadaan yang terlalu memakan waktu yang lama dan masih banyak lagi. Namun, dengan adanya tim di manajemen logistik, tentu permasalahan ini bisa dapat diatasi. 9. Informasi Kepada Konsumen Manajemen konsumen mampu memberikan informasi terkini tentang pengiriman barangnya yang baik terhadap calon konsumennya. Tidak hanya itu biasanya ide-ide untuk mempermudah pengiriman juga biasanya muncul dari tim manajemen logistik. 10. Kepercayaan dari Konsumen Jika semua sisi dari manajemen logistik ini terpenuhi, tentu layanan terhadap konsumen akan lebih baik lagi. Jika pelayanan, informasi, ketepatan waktu dapat dilengkapi tentu hal itu akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap perusahaan kamu. Untuk kamu saat ini yang belum mempunyai manajemen logistik yang baik, tentu kamu bisa menggunakan jasa logistik yang memenuhi kriteria pengiriman logistik. Gunakan jasa logistik bersama Kargo untuk menutupi inbound and outbound transportasi perusahaan kamu. Dari sini kamu dapat belajar untuk menerapkan manajemen logistik, dengan bantuan jasa logistik transportasi agar produk dapat tersampaikan dengan baik. Bersama kamu akan menemukan jasa pengiriman terbaik melalui para vendor kami yang siap mengantarkan muatan kemanapun anda mau. Dalam mendistribusikan produknya, pilih perusahaan yang memang kredibel di bidangnya. Pendistribusian Logistik Dengan Kargo Lakukan pendistribusian logistikmu bersama Kargo dan temukan pengalaman pengiriman terbaik bersama kami. Dapatkan pilihan jenis kendaraan yang beragam, pengiriman yang aman dengan monitoring, dan asuransi pengiriman GRATIS yang bisa diklaim hingga total Rp 20 Juta. Hubungi segera here..
berikut adalah faktor dari program persediaan logistik kecuali