⛅ Pernyataan Dibawah Ini Yang Merupakan Sifat Gas Mulia Adalah

Pernyataandibawah ini merupakan sifat gas mulia kecuali a. Unsur-unsur yang paling stabil b. Gas mulia yang bersifat radioaktif adalah . a. Ksenon b. Radon. d. Halium e. Argon. c. Neon 6. Dalam senyawa kripton tetraflourida, atom Kr memiliki bilangan oksidasi . a. -4. d. +2. b. -2. Berikutini adalah Latihan Soal PAS Kimia Kelas 12 Tahun 2021/2022 Semester 1 dan Jawabannya Berdasarkan sifat-sifat tersebut yang sesuai dengan sifat gas mulia terdapat pada nomor . A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) yang merupakan alkohol sekunder adalah . A. 2-metil-1-butanol B. 3-metil-2-butanol C. 2-metil-2-butanol D. 3-metil-1 Xenon Xe (nomor atom= 54), adalah unsur gas mulia yang relatif kurang reaktif. Senyawa fluorida gas mulia xenon dapat dibuat dengan melakukan reaksi langsung antara gas Xe (Mr =131,3 ) dan gas F 2 (Mr F =19 ) pada temperatur dan tekanan tinggi. Tergantung pada temperatur dan jumlah pereaksi, produk yang terbentuk adalah kristal senyawa xenon flourida yang dapat berupa XeF 2, XeF 4 atau XeF 6. 29 Di antara pernyataan di bawah ini yang bukan sifat halogen adalah. A. Pada suhu kamar, F2 dan Cl2 berwujud gas . B. Unsur halogen merupakan pengoksidasi kuat . C. Unsur halogen selalu terdapat dalam bentuk monoatomik . D. Pada suhu kamar, Br2 berwujud cair . E. Iodin mempunyai titik didih tertinggi diantara unsur halogen lainnya. 2 Sifat gas mulia berikut yang berkurang dengan naiknya nomor atom adalah a. Keelektronegatifan b. Titik didih c. Volume atom d. Jari-jari kovalen atom e. Kereaktifan 3. Diantara pernyataan dibawah ini yang merupakan sifat unsur gas mulia adalah .. a. Unsur gas mulia sangat reaktif b. Keelektronegatifan unsur gas mulia tinggi sehingga mudah Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah terletak dalam sistem periodik pada periode kedelapan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu senyawa organik yang mengandung unsur-unsur C, H, dan O tersusun dari senyawa-senyawa hidrat dari karbon. 9 Hasil dari reaksi yang masuk ke dalam tabung reaksi (di atas permukaan air) tersebut adalah gas H2. 10. Untuk membuktikan sifat gas H2, ambil tabung reaksi secepatnya dan tutup! 11. Nyalakan korek api di dekat mulut tabung reaksi! 12. Tulis kesimpulanmu dalam bentuk laporan di buku tugas! Menjelaskansifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik. II. Tujuan. Tujuan kognitif. 1. Siswa dapat menganalisis grafik dan tabel unttuk menentukan unsur mana dalam tabel S.P.U yang memiliki (jari - jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan) yang paling besar atau sebaliknya serta keteraturannya. GolonganViiia (Gas Mulia) 20 Questions | By Montea | Last updated: Dec 3, 2015 | Total Attempts: 102 Questions All questions 5 questions 6 questions 7 questions 8 questions 9 questions 10 questions 11 questions 12 questions 13 questions 14 questions 15 questions 16 questions 17 questions 18 questions 19 questions 20 questions . Pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah? terletak dalam sistem periodik pada periode kedelapan nomor atom terkecil adalah 8 sangat reaktif elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He merupakan molekul diatomik Jawaban yang benar adalah D. elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He. Dilansir dari Ensiklopedia, pernyataan di bawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. terletak dalam sistem periodik pada periode kedelapan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. nomor atom terkecil adalah 8 adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. sangat reaktif adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. merupakan molekul diatomik adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. elektron pada kulit terluarnya 8, kecuali He. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Gas mulia adalah unsur-unsur yang berada di golongan VIIIA. Hal ini sebagaimana selain berfase gas pada suhu ruang, unsur-unsur ini bersifat sangat stabil sukar bereaksi. Pada awalnya, unsur-unsur ini dikenal dengan istilah gas inert karena tidak ada satupun unsur yang bereaksi dengan unsur lain membentuk senyawa. Barulah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia asal Kanada, berhasil mensintesis senyawa xenon XePtF6. Sejak saat itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil disintesis. Unsur-unsur gas mulia terdiri dari helium He, neon Ne, argon Ar, kripton Kr, xenon Xe, dan radon Rn. Keberadaan Gas Mulia di Alam Oleh karena sifatnya yang stabil, di alam gas mulia ditemukan dalam bentuk monoatomik atom tunggal. Unsur-unsur gas mulia, kecuali radon, dapat ditemukan di udara pada atmosfer meskipun dalam konsentrasi yang sangat kecil. Di antara gas mulia, argon merupakan yang paling banyak terdapat di udara dengan kadar 0,93% dalam udara kering bebas uap air. Helium lebih banyak ditemukan dalam gas alam dengan kadar ~1% daripada dalam udara ~0,00052%. Sementara radon berasal dari peluruhan radioaktif radium dan uranium. Radon juga bersifat radioaktif dan memiliki waktu paro yang relatif pendek sehingga radon akan kembali meluruh menjadi unsur lainnya. Sifat-sifat Gas Mulia Sifat atomik Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi yang oktet, yaitu ns2 np6, kecuali pada He dengan konfigurasi duplet 1s2. Jari-jari atom dari He ke Rn bertambah sebagaimana bertambahnya jumlah kulit elektron. Konfigurasi elektron dengan kulit valensi terisi penuh demikian menyebabkan gas mulia cenderung sangat stabil sangat sukar bereaksi. Selain itu, unsur-unsur gas mulia memiliki energi ionisasi yang sangat besar dan afinitas elektron yang sangat rendah. Energi ionisasi dari He ke Rn semakin berkurang, sebagaimana bertambahnya jari-jari atom sehingga gaya tarik inti terhadap elektron valensi semakin melemah dan energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron semakin berkurang. Sifat fisis Unsur-unsur gas mulia memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah. Titik didihnya hanya beberapa derajat Celcius di atas titik lelehnya. Titik leleh dan titik didih dari He ke Rn bertambah sebagaimana kekuatan gaya London gaya dispersi bertambah seiring dengan bertambahnya massa atom dan jari-jari atom. Densitas kerapatan gas mulia juga cenderung bertambah dari He ke Rn. Densitas gas dipengaruhi oleh massa atom, jari-jari atom, dan gaya London. Densitas gas akan bertambah dengan bertambahnya massa atom dan kekuatan gaya London, namun akan berkurang dengan bertambahnya jari-jari atom. Namun demikian, pengaruh massa atom dan gaya London lebih signifikan dibanding pengaruh jari-jari atom dalam hal ini, sehingga densitas bertambah dari He ke Rn. Sifat kimia Oleh karena konfigurasi elektron yang stabil, unsur-unsur gas mulia cenderung tidak reaktif sangat sulit bereaksi. Hal ini didukung oleh fakta bahwa di alam gas mulia selalu ditemukan dalam bentuk monoatomik atom tunggal. Namun demikian, para ahli telah berhasil mensintesis senyawa gas mulia Ar, Kr, Xe, dan Rn. Kereaktifan unsur meningkat dari Ar ke Rn, di mana dalam reaksi dengan fluorin, Rn dapat bereaksi spontan, Xe memerlukan pemanasan atau penyinaran dengan sinar UV agar reaksi berlangsung, dan Kr hanya bereaksi jika diberi muatan listrik atau sinar X pada suhu yang sangat rendah. Unsur He dan Ne ditemukan tidak mengalami reaksi kimia dan membentuk senyawa. Unsur Ar diketahui bereaksi dengan HF membentuk senyawa HArF pada suhu 18 K. Unsur Kr dapat bereaksi dengan F2 membentuk senyawa KrF2 dalam kondisi didinginkan pada −196°C dan diberi loncatan muatan listrik atau radiasi sinar X. Unsur Xe dapat bereaksi dengan F2 membentuk tiga senyawa fluorida biner yang berbeda—XeF2, XeF4, dan XeF6—bergantung pada kondisi reaksi dan jumlah reaktan. Unsur Rn bereaksi secara spontan dengan F2 membentuk senyawa RnF2. Kegunaan Gas Mulia dalam Kehidupan Sehari-hari Helium Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara menggantikan gas hidrogen karena selain ringan juga bersifat inert. Helium cair digunakan untuk pendingin koil logam pada alat scanner tubuh MRI dan juga pendingin dalam penelitian cryogenics dan superkonduktor sebagaimana titik didihnya yang sangat rendah. Helium digunakan sebagai pelarut gas oksigen dalam tabung oksigen penyelam ataupun tabung oksigen rumah sakit. Helium dipilih menggantikan nitrogen karena selain sifatnya inert, kelarutan gas helium dalam darah lebih kecil dibanding gas nitrogen. Neon Neon digunakan untuk lampu reklame. Hal ini sebagaimana gas neon dalam tabung bertekanan rendah akan menghasilkan cahaya merah dengan intensitas tinggi jika diberi tegangan listrik. Argon Argon digunakan sebagai gas pengisi dalam beberapa jenis bola lampu karena sifatnya yang tidak reaktif sehingga filamen wolfram tidak mudah putus. Argon digunakan sebagai atmosfer inert pada pengelasan; sintesis kristal tunggal silikon atau germanium dalam industri semikonduktor; dan eksperimen dalam glove box di laboratorium. Kripton Kripton dapat menghasilkan cahaya putih dengan intensitas tinggi jika diberi muatan listrik sehingga banyak digunakan pada lampu landasan pesawat dan lampu fotografi berkecepatan tinggi. Xenon Xenon digunakan untuk lampu blitz fotografi dan beberapa jenis lampu mobil karena dapat menghasilkan cahaya putih yang sangat terang dengan adanya muatan listrik. Xenon dapat digunakan sebagai obat bius anestetik. Namun, penggunaannya sangat terbatas sehubungan dengan harganya yang sangat mahal. Radon Radon digunakan dalam radioterapi kanker terapi radiasi sebagaimana sifatnya yang radioaktif. Radon dapat menjadi indikator keberadaan mineral radioaktif seperti bijih uranium dalam tanah, bebatuan, ataupun bahan bangunan. Contoh Soal Gas Mulia dan Pembahasan Pernyataan berikut yang bukan merupakan sifat-sifat umum gas mulia, yaitu … a. terdapat di alam dalam bentuk monoatomik b. dapat bereaksi spontan membentuk berbagai senyawa c. titik beku mendekati suhu 0 K d. sukar melepas dan mengikat elektron e. kereaktifan unsur semakin meningkat dari atas ke bawah golongan Jawab b. dapat bereaksi spontan membentuk berbagai senyawa Unsur-unsur gas mulia secara umum cenderung tidak dapat bereaksi spontan membentuk senyawa karena konfigurasi elektronnya yang stabil. Referensi Atkins, Peter & Jones, Loretta. 2010. Chemical Principles The Quest for Insight 5th edition. New York Freeman & Company Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. House, James E. 2013. Inorganic Chemistry 2nd edition. Oxford Elsevier Housecroft, Catherine E. & Sharpe Alan G. 2012. Inorganic Chemistry 4th edition. Harlow Pearson Education Limited Johari, & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3. Jakarta Esis McMurry, John E., Fay, Robert C., & Robinson, Jill K. 2016. Chemistry 7th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry Principles and Modern Applications 11th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Purba, Michael. 2007. Kimia 3A untuk SMA Kelas XII. Jakarta Erlangga Retnowati, Priscilla. 2006. SeribuPena Kimia SMA Kelas XII Jilid 3. Jakarta Erlangga Shriver, D., et al. 2014. Inorganic Chemistry 6th edition. New York Freeman & Company Artikel Gas Mulia Kontributor Nirwan Susianto, Alumni Kimia FMIPA UI Materi lainnya Tata Nama Senyawa Reaksi Redoks Larutan Elektrolit Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik menempati golongan VIIIA. Gas mulia terdiri dari unsur helium He, neon Ne, argon Ar, kripton Kr, xenon Xe, dan radon Rn. Berikut adalah sifat – sifat umum dari gas mulia Konfigurasi elektronnya yang stabil. Gas mulia sukar bereaksi inert. Gas mulia merupakan gas monoatomik. Terdapat di udara dalam jumlah yang sangat sedikit. Membeku hanya beberapa derajat di bawah titik didihnya. Energi ionisasinya yang besar dan afinitas elektron yang kecil. Hal itu menunjukkan gas mulia sukar melepas elektron dan mempunyai kecendrungan yang kecil untuk menangkap elektron. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang bukan sifat unsur gas mulia adalah mudah bereaksi dengan unsur lain. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

pernyataan dibawah ini yang merupakan sifat gas mulia adalah